Jamu sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Hal ini dibuktikan melalui ilustrasi yang mirip dengan proses pembuatan jamu di berbagai situs, seperti situs arkeologi Liyangan, relief di candi-candi, serta prasasti Madhawapura yang menyebutkan istilah peracik jamu dengan sebutan “Acaraki”
Tradisi minum jamu ini diperkirakan sudah ada sejak 1300 M dan merupakan minuman bersejarah. Jamu merupakan minuman berkhasiat dari Indonesia sebagai minuman kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan berbagai penyakit. Warung Jamu Tradisonal kami berdiri sejak 2000, bermula dari permintaan pasar dimana saat itu sangat gencar program "Back To Nature" .
Warung Jamu Tradisional merupakan salah satu UMKM (Homemade) diracik dan diolah sendiri, dengan melibatkan karyawan sekitar rumah untuk menambah income masayarakat sekitar. Jamu tradisional homemade bisa dibuat dengan bahan-bahan seperti daun sirih, jahe, sereh, daun mint, cengkeh, kayu manis, madu, gula pasir, garam, dan air